Cover
MAKALAH
KEPRAMUKAAN
P3K
POKOK POKOK PERTOLONGAN PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN DAN TRANSPORTASI
Dosen
pengampuh matakuliah
Ibu.
: Wulan Riyanjani, S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH KELOMPOK 7
1.bertha m kafiar
2.albina
wakum
3.ruth rumbekwan
4.martina
karma
5.merry
rumainum
6.lidia
wambraw
7.rafika.
manggaprow
8.santi
mandowen
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panja tkan kehadirat
Tuhan yang maha esa, yang atas berkatnya sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul ” p3k pokok pokok
pertolongan pembalutan dan pembidaian dan transportasi “penulisan makalah
ini merupakan salah satu tugas yang di berikan dalam mata kuliah kepramukaan di
universitas cendrawasih.
Dalam penulisan makalah ini kami
merasa masih banyak kekurangan baik pada Teknik penulisan maupun
materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini
Dalam penulisan makalah ini kami
mengucapkan terimah kasih yang sebesar
besarnya kepada pihak pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
biak 4 mei 2024
penyusun
Kelompok 7
DAFTAR ISI
1. Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K)
2. Pokok-Pokok
Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
4. Transportasi
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
v Komunikasi dalam Transportasi P3K
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K) merupakan pengetahuan dan keterampilan yang penting bagi semua orang.
Tanpa latihan atau praktek, kita mungkin tidak terlatih ketika menghadapi
kejadian sebenarnya. Kondisi alam yang seringkali tidak dapat diduga juga
memerlukan pemahaman P3K. Selain itu, tenaga medis dan sarana kesehatan tidak
selalu mudah dijangkau. Oleh karena itu, pemahaman tentang P3K sangat relevan,
terutama dalam situasi darurat.
B.
Rumusan Masalah
- Apa
yang dimaksud dengan P3K?
- Bagaimana
cara melaksanakan P3K?
- Apa
kesalahan yang sering muncul saat memberikan P3K?
C.
Tujuan
- Agar
pembaca tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di
tempat kejadian dengan cepat dan tepat.
- Mencegah
terjadinya kesalahan saat memberikan pertolongan jika terjadi kecelakaan
dan mencegah penurunan kondisi badan atau cacat.
- Meminimalisir
kesalahan yang terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN
Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
untuk memberikan pertolongan sementara kepada korban kecelakaan sebelum
mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter atau paramedis.
1.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
v Definisi P3K
P3K adalah
serangkaian tindakan yang dilakukan secara cepat dan tepat untuk memberikan
bantuan awal kepada individu yang mengalami kecelakaan atau cedera, sebelum
mendapatkan perawatan medis profesional.
v Tujuan P3K
Tujuan
utama dari P3K adalah:
- Menyelamatkan
nyawa: Ini adalah prioritas tertinggi dalam P3K.
- Mencegah
kondisi korban memburuk: Tindakan P3K dapat mencegah cedera menjadi lebih
serius.
- Meringankan
penderitaan: Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan korban.
- Mempromosikan
pemulihan: Membantu proses penyembuhan dan pemulihan korban.
v Tindakan P3K
Tindakan
dalam P3K meliputi:
- Penilaian
awal: Memeriksa kesadaran korban dan memastikan lingkungan sekitar aman.
- Pemanggilan
bantuan: Menghubungi layanan darurat jika diperlukan.
- Penanganan
darurat: Melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) jika korban tidak
bernapas, menghentikan pendarahan, melindungi luka, dan lain-lain.
- Penggunaan
alat dan sumber daya yang tersedia: Memanfaatkan peralatan P3K yang ada
untuk memberikan pertolongan.
2.
Pokok-Pokok Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K)
v Pemahaman
- P3K adalah
langkah awal yang krusial dalam menangani kecelakaan atau cedera.
- Pentingnya
P3K: P3K dapat membuat perbedaan antara kehidupan dan kematian, serta
mencegah cedera menjadi lebih parah.
- Keterampilan
P3K: Setiap orang harus memiliki pengetahuan dasar tentang P3K untuk dapat
bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.
v Tindakan
- Penilaian
Situasi: Memastikan bahwa situasi aman untuk penolong dan korban.
- Penilaian
Korban: Memeriksa kesadaran dan kondisi korban, seperti pernapasan dan
perdarahan.
- Pemanggilan
Bantuan: Menghubungi layanan darurat jika situasi memerlukan bantuan medis
profesional.
- Penanganan
Darurat: Melakukan tindakan seperti menghentikan pendarahan, melakukan
resusitasi jantung paru (CPR) jika diperlukan, dan menghindari pemindahan
korban yang dapat menyebabkan cedera tambahan.
3.
Pembalutan dan Pembidaian
v Pembalutan
Pembalutan
adalah proses menutup dan melindungi luka atau cedera dengan menggunakan bahan
seperti kain atau perban. Tujuan utama dari pembalutan adalah:
- Melindungi
luka dari kontaminasi eksternal seperti debu dan kotoran.
- Mengurangi
resiko kerusakan jaringan yang telah ada, sehingga mencegah infeksi.
- Mengurangi
atau mencegah pembengkakan dengan melakukan tekanan pada area yang
cedera.
- Membatasi
pergerakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada area yang
cedera
Beberapa
jenis pembalutan meliputi:
- Pembalutan
segitiga atau Mitela: Digunakan untuk mendukung lengan atau bahu yang
cedera.
- Pembalut
Plester: Digunakan untuk merekatkan kain kassa atau sebagai fiksasi pada
cedera tertentu.
- Pembalut
Pita Gulung: Umumnya digunakan untuk cedera yang memerlukan pembalutan
yang lebih kuat dan stabil.
v Pembidaian
Pembidaian
adalah proses menggunakan alat yang kaku, seperti papan atau bambu, untuk
mengimobilisasi dan mendukung bagian tubuh yang cedera, terutama pada kasus
patah tulang. Tujuan dari pembidaian adalah:
- Mempertahankan
kedudukan tulang yang patah agar tidak bergerak dan menyebabkan
kerusakan lebih lanjut.
- Menghindari
gerakan yang berlebihan pada tulang yang patah untuk memfasilitasi
penyembuhan.
Syarat-syarat
dalam pembidaian meliputi:
- Bidai
harus melebihi dua persendian yang berada di atas dan di bawah tulang
yang patah.
- Bidai
harus terbuat dari bahan yang kuat, kaku, dan pipih.
- Bidai
dibungkus agar empuk untuk menghindari kerusakan pada jaringan tubuh.
- Ikatan tidak
boleh terlalu kencang karena akan merusak jaringan tubuh, tapi juga
tidak boleh terlalu longgar1.
Pembalutan
dan pembidaian adalah komponen penting dalam P3K yang bertujuan untuk
menstabilkan kondisi korban dan mencegah cedera menjadi lebih parah sebelum
bantuan medis profesional tiba. Selalu pastikan untuk melakukan pembalutan dan
pembidaian dengan benar untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
4.
Transportasi Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Dalam
memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), transportasi korban
merupakan langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai
dengan prinsip-prinsip tertentu untuk memastikan keselamatan korban:
v Prinsip
Transportasi P3K
- Keselamatan:
Prioritaskan keselamatan penolong dan korban. Pastikan area aman sebelum melakukan transportasi
- Evaluasi: Periksa kondisi korban, termasuk kesadaran,
napas, dan denyut jantung
- Penanganan Cepat: Tangani korban sesuai dengan tingkat
kegawatan cedera yang dialami
- Tanpa Penundaan: Jangan menunda-nunda dalam memberikan
pertolongan pada korban
v Komunikasi dalam
Transportasi P3K
- Jelas dan Tenang: Komunikasikan dengan jelas dan tenang
apa yang akan dilakukan kepada korban untuk mendapatkan kerjasama mereka
- Koordinasi
Tim: Pastikan ada koordinasi yang baik antara tim tanggap darurat untuk
memastikan transportasi berjalan lancar
v Persiapan
Transportasi P3K
- Fasilitas
P3K: Identifikasi dan siapkan fasilitas P3K yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku
- Alat
Pelindung Diri (APD): Siapkan APD dan peralatan tambahan sesuai dengan
aktivitas kerja
- Petugas P3K:
Hitung jumlah petugas P3K yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
Transportasi
P3K harus dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian untuk memastikan
bahwa korban mendapatkan pertolongan yang tepat dan aman sampai ke fasilitas
medis.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
P3K adalah Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan: P3K merupakan upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap
korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih sempurna dari
dokter atau paramedik.
Prioritas Utama: Pertolongan
pertama harus cepat dan tepat untuk mengurangi cacat atau penderitaan serta
menyelamatkan korban dari kematian.
P3K Bersifat Sementara: Pertolongan
pertama hanya bersifat sementara, dan korban harus segera dibawa ke fasilitas
medis untuk perawatan lebih lanjut.
B.
Saran
- Pelajari
P3K dengan Baik: Semua orang harus memiliki pengetahuan dasar tentang P3K.
Latihan dan praktek sangat penting agar kita siap menghadapi situasi
darurat.
- Prioritaskan
Keselamatan: Sebelum melakukan tindakan P3K, pastikan keselamatan diri
sendiri dan korban.
- Koordinasi
dengan Tim Medis: Jika memungkinkan, hubungi tim medis untuk bantuan lebih
lanjut.
- Pahami
Teknik P3K: Pelajari teknik-teknik P3K, termasuk pembalutan dan
pembidaian.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Anisa, Ros Aminah Hasibuan, and Feny
Sastia. "MATERI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PRAMUKA PENGGALANG DAN
PENEGAK." Journal of Community Devation 1.1 (2024): 137-142.
SIDAURUK, JUNITA FITRIANI. "PENGARUH
PENDIDIKAN KESEHATAN PERTOLONGAN PERTAMA TERHADAP PENGETAHUAN SISWA/I ANGGOTA
PRAMUKA DI SMA BUDI MURNI 2 MEDAN."
FITRIA, Anisa; HASIBUAN, Ros Aminah; SASTIA,
Feny. MATERI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PRAMUKA PENGGALANG DAN
PENEGAK. Journal of Community Devation, 2024, 1.1: 137-142.
Fitria,
A., Hasibuan, R. A., & Sastia, F. (2024). MATERI PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK. Journal of Community Devation, 1(1),
137-142.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar